Jumat, 23 Januari 2015

membuat efek ledakan menggunakan 3ds max

Biodata ku

Nama : Atmiatiningsih
TTL : Cilacap,09 Januari 1999
          Alamat : Jaya Giri RT 02/02,Bojong Kec.Kawunganten Kab.Cilacap

         Sekolah : SMK negeri 1 Kawunganten


Membuat efek ledakan menggunakan 3ds max
·        Buka aplikasi 3ds max

     A.   Membuat objek bumi
Buat objek dengan cara klik panel Create => Geometry => Standard Primitives => Sphere.Selanjutnya buat objek sphere di dalam Viewport Primitive dengan nilai radius : 18 dan segment 30.

Selanjutnya,pada objek bumi. Pastikan objek bumi dalam kondisi terpilih tekan M untuk menampakan material Editor.

 Pilih slot yang pertama,selanjutnya klik Get Material untuk membuka Material/map browser.
     Klik diffuse dan Pilih bitmap untuk memilih material dan pilih gambar bumi pada komputer.




     Klik gambar “peta” lalu Open.

   Klik Assign Material to Selection untuk memasang material pada objek terpilih atau seret gambar peta dalam Material ke objek.
    B.   Membuat objek asteroid
a.     Buat objek dengan cara klik panel Create => Geometry => Standard Primitives => Sphere.Selanjutnya buat objek sphere di dalam viewport Perspektive dengan nilai radius : 40 dan segment : 30.
Gambar objek bumi dan asteroid


b.     Klik tab modify,di dalam modifier list lalu pilih noise.Atur parameters dengan nilai seed : 15,Strength X : 5,Y : 50 dan Z : 20 dan aktifkan fractal.


 Hasil dari noise yang sudah di atur parameternya.

c.     Tambahkan Modify MapScaler pada objek asteroid.Atur parameters MapScaler untuk mendapatkan hasil yang di inginkan.

     B.    Membuat animasi ledakan
Untuk membuat animasi ledakan  antara bummi dan asteroid kita gunakan fasilitas Parray.Ikuti langkah-angkah berikut ini :
a.     Aktif pada viewport top.
b.     Klik partikel Create => Geometry => Particle System Parray.Selanjutnya buat Parray pada viewport top.


c.     Klik objek Pick Object di dalam object Based Emitter,selanjutnya klik objek bumi yang akan di kenakan efek Parray. 
d.     Selanjutnya atur parameters parray dengan nilai tampak seperti gambar.

e.     Di grup Partecle Timing atur nilai Emit Start : 25,untuk menjalankan Parray pada Frame 25 dan nilai Life : 100 untuk menjalankan Parray sampai frame 100.
f.     Tentukan ketebalan objek pada pilihan Thickness dan jumlah pecahan bumi pada pilihan Number Of Chunks.
g.     Pada grup Mat’l Mapping and Source,aktifkan pilihan Picked Emitter,selanjutnya klik Get Material From,langkah ini untuk menempelkan material bumi pada pecahan yang di hasilkan Parray.

h.      Tentukan Variasi putaran pecahan bumi pada grup Rotation and Collicion dengan nilai spin Time : 50 dan Variation : 100%.
Lakukan hal sama pada objek asteroidnya dan sebelum melakukan ledakan sejajarkan terlebih dahulu objek asteroid dan buminya.

    C.    Menyembunyikan objek
    Saat terjadi ledakan saat bumi dan asteroid bersentuhan akan terjadi pecahan-pecahan asteroid yang di hasilkan oleh Parray.Tetapi objek masih terlihat ketika animasi dijalankan.Berikut ini langkah-langkah menyembunyikan objek pada saat animasi ledakan dijalankan.
  a. Geser slide ke frame 
  b.     Klik kanan pada objek bumi(sphere01) pilih Dope Sheet untuk menampilkan Track View-Dope Sheet.  










  c. Klik Zoom Selecteduntuk menampakan objek terpilih.

  d. Klik nama objek (Sphere01) 

  e.     Klik menu Track => Visibility Track => Add untuk menambahkan Track Visibility pada objek bumi(sphere01). 
 f. Klik Add Keyklik pada frame 0 dan 25 untuk menambahkan key.

 g.     Klik kanan pada posisi key frame 25 hingga muncul Sphere01\Visibility.
 h.     Atur nilai value dan ubah grafik in dan out.Berdasarkan langkah ini objek bumi(Sphere01) akan di sembunyikan pada frame 25/100.







Lakukan hal yang sama pada objek asteroid(Sphere02).
    D.    Membuat animasi ledakan api
Selanjutnya membuat animasi ledakan api pada objek bumi dan asteroid dengan menggunakan SphereGizmo.
 a. Aktif pada viewport top.Geser slider pada frame



 b. Klik panel Create => Helpers => Atmospheric Apparatus => SphereGizmo.



 c.     Selanjutnya buat objek SphereGizmo tepat di tengah objek  bumi.

 d.     Klik panel modify, Klik panel Modify.Di dalam rollout Atmospheres & Effects.Klik tombol Add klik pilihan Fire Effect klik OK.





 e.      Di dalam rollout Atmospheres & Effects,klik pilihan Fire Effect yang telah ditambahkan klik tombol Setup.
 f.     Di dalam kotak dialog environment,buka rollout Atmosphere.Di dalam grup Effect,pastikan pilihan Fire Effect dalam kondisi terpilih.
 g.      Buka rollout Fire Effect parameters,dan ubah beberapa parameter.



 h.       Tutup kotak dialog environment and effect.

 i.     Selanjutnya menyesuaikan ukuran ledakan api dengan ledakan objek.
 j.     Di dalam grup Explosion aktifkan pilihan Explosion klik Setup Explosion.Atur nilai Start Time = 25 dan End Time =100 klik OK.Ini menandakan ledakan api akan di mulai pada frame 25 dan berakhir pada frame 100.
Aktifkan viewport perspektive.Tekan C untuk aktif  ke dalam
 tampilan kamera.Geser slider ke
 
k. Tekan F9 untuk melihat hasil sementara dari ledakan api.Apabila ukuran api belum sesuai dengan ledakan maka pada posisi frame 26,perbesar skala objek api (SphereGizmo) dengan menggunakan Select and Uniform scale hingga mendapatkan ukuran yang sesuai.
l. Geser kembali slider ke frame
m. Klik Auto Keyuntuk memulai animasi.
n. Dekatkan objek asteroid ke objek bumi dengan Select and Move  seakan-akan akan menabrak objek bumi dan putar objek dengan Select and Rotate
o.     Klik Set Keys untuk menandai awal kunci animasi.


p.  Geser slider ke frame tekan F9  untuk melihat sementara ukuran ledakan api.Apabila besarnya ledakan api tidak sesuai dengan ledakan objek,maka perlu penyesuaian.
q. Dengan menggunakan Select and Uniform scale ,perbesar skala objek api (SphereGizmo) pada posisi frame 30.
Klik Auto Key
r.     untuk mengakhiri animasi.
s.     Lalu lakukan render untuk melihat ledakan api telah selesai atau belum.

 Maaf jika ada penulisan yang kurang jelas dan terima kasih telah membaca dan mempraktikannya.
Terima kasih....

1 komentar: