Biodata ku
Nama : Atmiatiningsih
TTL : Cilacap,09
Januari 1999
Alamat
: Jaya Giri RT 02/02,Bojong Kec.Kawunganten Kab.Cilacap
Sekolah : SMK negeri 1 Kawunganten
Membuat
efek ledakan menggunakan 3ds max
·
Buka aplikasi 3ds max
A.
Membuat
objek bumi
Buat objek dengan cara
klik panel Create => Geometry => Standard Primitives => Sphere.Selanjutnya
buat objek sphere di dalam Viewport
Primitive dengan nilai radius : 18
dan segment 30.
Selanjutnya,pada objek bumi. Pastikan objek bumi
dalam kondisi terpilih tekan M untuk
menampakan material Editor.
Pilih slot yang pertama,selanjutnya klik Get Material untuk membuka Material/map browser.
Klik gambar “peta” lalu Open.
Klik
Assign Material to Selection untuk
memasang material pada objek terpilih atau seret gambar peta dalam Material ke
objek.
B.
Membuat
objek asteroid
a. Buat
objek dengan cara klik panel Create
=> Geometry => Standard Primitives => Sphere.Selanjutnya
buat objek sphere di dalam viewport
Perspektive dengan nilai radius : 40
dan segment : 30.
Gambar
objek bumi dan asteroid
b. Klik tab modify,di dalam modifier
list lalu pilih noise.Atur parameters dengan nilai seed : 15,Strength X :
5,Y : 50 dan Z : 20 dan aktifkan fractal.
Hasil dari noise yang sudah di atur
parameternya.
c. Tambahkan Modify MapScaler pada objek asteroid.Atur parameters MapScaler untuk mendapatkan hasil yang di inginkan.
B.
Membuat animasi ledakan
Untuk membuat animasi ledakan
antara bummi dan asteroid kita gunakan fasilitas Parray.Ikuti langkah-angkah berikut ini :
a. Aktif pada viewport top.
b. Klik partikel Create => Geometry
=> Particle System Parray.Selanjutnya
buat Parray pada viewport top.
c. Klik objek Pick Object di dalam object
Based Emitter,selanjutnya klik objek bumi yang akan di kenakan efek Parray.
d. Selanjutnya atur parameters parray
dengan nilai tampak seperti gambar.
e. Di grup Partecle Timing atur nilai Emit
Start : 25,untuk menjalankan Parray pada Frame 25 dan nilai Life : 100 untuk menjalankan Parray
sampai frame 100.
f. Tentukan ketebalan objek pada pilihan
Thickness dan jumlah pecahan bumi
pada pilihan Number Of Chunks.
g. Pada grup Mat’l Mapping and Source,aktifkan pilihan Picked Emitter,selanjutnya klik Get Material From,langkah ini untuk menempelkan material bumi pada
pecahan yang di hasilkan Parray.
h. Tentukan Variasi putaran pecahan bumi
pada grup Rotation and Collicion
dengan nilai spin Time : 50 dan Variation : 100%.
Lakukan hal sama pada
objek asteroidnya dan sebelum melakukan ledakan sejajarkan terlebih dahulu
objek asteroid dan buminya.
C.
Menyembunyikan objek
Saat terjadi ledakan saat bumi dan asteroid bersentuhan akan terjadi
pecahan-pecahan asteroid yang di hasilkan oleh Parray.Tetapi objek masih
terlihat ketika animasi dijalankan.Berikut ini langkah-langkah menyembunyikan
objek pada saat animasi ledakan dijalankan.
b. Klik kanan pada objek bumi(sphere01)
pilih Dope Sheet untuk menampilkan Track View-Dope Sheet.
d. Klik
nama objek (Sphere01)
e. Klik menu Track => Visibility Track
=> Add untuk menambahkan Track Visibility pada objek
bumi(sphere01).
g. Klik kanan pada posisi key frame 25
hingga muncul Sphere01\Visibility.
h. Atur nilai value dan ubah grafik in dan out.Berdasarkan langkah ini objek bumi(Sphere01) akan di
sembunyikan pada frame 25/100.
Lakukan hal yang sama
pada objek asteroid(Sphere02).
D.
Membuat animasi ledakan api
Selanjutnya membuat animasi ledakan api pada objek bumi dan asteroid
dengan menggunakan SphereGizmo.
b. Klik
panel Create => Helpers => Atmospheric Apparatus => SphereGizmo.
c. Selanjutnya buat objek SphereGizmo
tepat di tengah objek bumi.
d.
Klik panel
modify, Klik panel Modify.Di dalam rollout Atmospheres & Effects.Klik tombol Add klik pilihan Fire Effect
klik OK.
e.
Di dalam rollout Atmospheres
& Effects,klik pilihan Fire Effect
yang telah ditambahkan klik tombol Setup.
f.
Di dalam kotak dialog environment,buka rollout Atmosphere.Di dalam grup Effect,pastikan pilihan Fire Effect dalam kondisi terpilih.
g.
Buka rollout Fire Effect parameters,dan ubah beberapa parameter.
h.
Tutup kotak dialog environment and effect.
i.
Selanjutnya menyesuaikan ukuran ledakan api dengan ledakan objek.
j.
Di dalam grup Explosion aktifkan
pilihan Explosion klik Setup Explosion.Atur nilai Start Time = 25 dan End Time =100 klik OK.Ini menandakan ledakan api akan di mulai pada frame 25 dan
berakhir pada frame 100.
Aktifkan viewport
perspektive.Tekan C untuk
aktif ke dalam
tampilan kamera.Geser slider ke
k. Tekan F9
untuk melihat hasil sementara dari ledakan api.Apabila ukuran api belum sesuai
dengan ledakan maka pada posisi frame 26,perbesar skala objek api (SphereGizmo) dengan menggunakan Select and Uniform scale hingga
mendapatkan ukuran yang sesuai.
n. Dekatkan objek asteroid ke objek bumi dengan Select and Move seakan-akan akan menabrak objek bumi dan putar
objek dengan Select and Rotate
o. Klik Set Keys untuk menandai
awal kunci animasi.
p. Geser
slider ke frame tekan F9 untuk melihat sementara
ukuran ledakan api.Apabila besarnya ledakan api tidak sesuai dengan ledakan
objek,maka perlu penyesuaian.
q. Dengan menggunakan Select and Uniform scale ,perbesar skala objek api (SphereGizmo)
pada posisi frame 30.
r.
untuk mengakhiri animasi.
s.
Lalu lakukan render untuk melihat ledakan api telah selesai atau
belum.
Maaf
jika ada penulisan yang kurang jelas dan terima kasih telah membaca dan mempraktikannya.
Terima
kasih....